Slank Sukses di Amerika

Slank adalah salah satu band terbaik indonesia saat ini, yang setahun lalu (2008) merilis album berbahasa inggris berjudul ANTHEM FOR THE BROKEN HEARTED, kini mulai menuai sukses. Bagaimana tidak, lagu-lagu Slank yang berlirik bahasa Inggris kini menjadi konsumsi publik Amerika Serikat (USA) lantaran diputar di radio-radio setempat.

BANGGA! Itulah yang kini dirasakan grup musik Slank, dan seluruh Slankers (sebutan fans slank) serta semua pecinta musik indonesia. lagu “Too Sweet to Forget” yang merupakan terjemahan dari lagu hits lawas Slank (Terlalu Manis – yang telah diaransemen ulang) adalah lagu yang sering diputer di LA, bahkan di Las Vegas. Di kasino-kasino dan di mall juga diputar.

Album Slank berbahasa Inggris ini telah dipersiapkan sejak tahun 2008 lalu. Proses rekaman digarap dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2008 di Los Angeles, AS. Sebelum dirilis di Tanah Air, album ini memang dirilis di AS terlebih dahulu. Untuk album baru mereka ini, Slank memiliki cara jitu untuk berpromosi. Cara yang menurut mereka untuk menekan pembajakan karya lagu yang belum sepenuhnya bisa diberantas. Slank, memilih mempromosikan album mereka dengan cara menjual merchandise Slank yang berbonus album Anthem for the Broken Hearted, plus VCD Slank World Tour 2008.

“Dengan cara penjualan seperti ini merupakan bentuk perlawan Slank melawan pembajakan”, ungkap Kaka (Vokalis) yang memberi warna berbeda album ini untuk pasar AS dan Indonesia.

Semoga, sukses Slank diikuti oleh band/penyanyi lainnya dan bisa menembus pasar musik amerika. peluncuran album ini merupakan salah satu langkah bagi Slank untuk memulai langkah go internasional

Slank, Merambah Amerika

Bagi sebuah band sekaliber Slank, popularitas, materi, dan kesenangan sudah mereka dapatkan. mungkin semua itu sudah menjadi kenikmatan dunia yang sudah tak terasa nikmat lagi alias biasa saja. dan yang namanya manusia pasti ingin mendapatkan yang lebih dari apa yang didapatkannya saat ini. sah-sah saja memang, selama masih mampu melakukan hal lain dan ada kesempatan untuk meraih impiannya.

Impian buat Slank dan hampir semua musisi indonesia tentulah impian untuk bisa Go International. dan hal ini mulai mulai dijajaki Slank dengan modal sebagai band papan atas indonesia untuk merambah jagad musik dunia. dan amerika menjadi tujuan utama, karena amerika adalah negara sebagai barometer musik dunia selain inggris.

Setelah melakukan riset, akhirnya Slank bersepakat dengan Blues Saraceno (mantan grup Poison) untuk memproduksi album berbahasa Inggris Slank. Bertindak sebagai distributor di AS adalah Megaforce (New York).

Pada Juli–Agustus 2007, Slank sudah memulai rekaman dan melanjutkan proses mixing dan mastering di Studio City Sound di California.

Pada 2008, Slank memulai usaha mencari dukungan dana dan fasilitas untuk promo tour di 10 kota di AS. Ke-10 kota itu terdiri dari Los Angeles, San Fransisco, New York, Boston, Santa Cruz, Petaluma, Crystal Bay, Chico, Dallas, dan Seattle.

Slank merogoh kantong sendiri untuk kepentingan peluncuran album Anthem for the Broken Hearted ini. Sebagian besar uang telah mereka habiskan untuk ongkos produksi. Sedangkan sisanya tidak cukup membiayai promo tour sepanjang Oktober 2008 itu.

Tentunya kita sebagai bangsa indonesia akan ikut merasakan kebanggaan jika ada musisi indonesia yang eksistensinya dalam bermusik diakui oleh dunia. bukan tidak mungkin nama sebuah band bernama Slank bisa mengharumkan nama indonesia yang sebelumnya sudah “diharumkan” oleh “prestasi” koruptor indonesia yang terkenal ke seluruh penjuru bumi.

Piss….